Seorang marketing bisa meningkatkan penjualan efektif dan berkelanjutan dengan mengalokasikan 80% dana iklan, sisa 20% untuk mencoba berbagai pendekatan iklan baru. Jika pendekatan ini terbukti dan mampu meningkatkan penjualan, maka masukkan dana ini kedalam biaya 80% sebagai anggaran tetap. Artinya menghilangkan iklan yang tidak menghasilkan dan mengganti dengan cara baru ini, sehingga tidak terjadi lonjakan dana melebihi 80%. Jangan menghapus dana 20% karena ini tetap digunakan untuk mencoba pendekatan yang lain. Lakukan penelitian dan uji coba diberbagai metode penjualan sebelum menetapkan salah satu metode tersebut.
Buatlah iklan penjualan efektif dengan menguraikan keuntungan yang akan diperoleh konsumen. Hindari iklan pemasaran yang terlalu bombastis, terlalu muluk, karena bisa menimbulkan keraguan konsumen. Carilah pemasaran yang masuk akal walaupun terlihat sederhana, ini merupakan salah satu strategi marketing yang bagus.
Tingkatkan terus penawaran dengan memberikan berbagai hal baru pada produk dan layanan. Karena konsumen sebagian besar memiliki sifat mencari hal-hal baru daripada bertahan pada produk yang sudah mereka gunakan.
Presentasi penjualan dapat dipercaya, efektif dan masuk akal dengan mengganti semua pernyataan menjadi deskripsi yang lebih spesifik. Jika harga Rp.50,000 merupakan pembayaran yang paling mudah tanpa harus menukar uang tersebut, tetapi konsumen akan lebih menyenangi jika harga tersebut ditawarkan sebesar Rp.47,500.
Nilai lebih dari produk yang dibeli dibandingkan dengan harga yang ditawarkan seorang marketing, sebagian besar konsumen memilih ini. Tingkatkan harga sedikit demi sedikit, dan perhatikan nilai pendapatan yang diperoleh.
Yang terpenting adalah call center yang mampu menjawab dan melayani semua pertanyaan, keluhan pelanggan. Dengan adanya call center, maka sistem penjualan yang Anda tawarkan kepada konsumen akan terlihat lebih bertanggung jawab dan sangat membantu peningkatan pendapatan.